Pada pandangan pertama, Théo sang Count tahu persis bahwa ia sangat menyukai Carrie yang hanyalah seorang pelayan. Ia begitu menyukai Carrie, namun bersikeras bahwa hubungan mereka sama sekali tak boleh melibatkan cinta. Di sisi lain Carrie, yang memandang Théo sebagai seorang pangeran tampan, tak kuasa jatuh hati padanya. Carrie berusaha keras untuk menyembunyikan perasaannya itu dari Théo, namun saat suatu hari ia secara tak sengaja menunjukkan perasaannya, Théo langsung meninggalkannya. Tak lama, Carrie terguncang mengetahui bahwa dirinya kini tengah mengandung. Setahun kemudian, Théo memaksa Carrie untuk mengunjungi kastelnya di Prancis. Di sanalah Carrie memperkenalkan putra mereka pada Théo, namun tanpa berpikir panjang, Théo menuduh bahwa anak itu hanyalah bentuk balas dendam Carrie padanya!